Biar Enak! Kades Curuggoong Belikan Bidan Bohay HP, Berujung Disuntik Mati Mantri Suhendi

iNRiau.com - Raden Elang Yayan Mulyana, kuasa hukum Mantri Suhendi yang suntik mati Kades Curuggoong, Salamunasir ungkap fakta baru.

Mantri Suhendi nekat suntik mati Kades Curuggoong dilatarbelakangi perselingkuhan dengan istrinya yakni bidan bohay NN dan Salamunasir.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Mantri Suhendi langsung ditahan di Polresta Serang Kota.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Mantri Suntik Mati Kades Curuggoong yang Selingkuh dengan Baden Bohay

Dia dijerang Pasal 388 KUH Pidana tentang Pembunuhan dan Pasal 351 ayat 3 KUH Pidana tentang Penganiayaan yang Menyebabkan Korban Meninggal.

Raden Elang Yayan Mulyana, kuasa hukum Mantri Suhendi menuturkan bahwa kliennya suntik mati Kades Curuggoong, Salamunasir karena sakit hati.

Mantri Suhendi sakit hati karena Kades Curuggoong, Salamunasir masih menjalin hubungan terlarang dengan istrinya.

Baca Juga: Disuntik Mati Mantri Karena Selingkuh dengan Bidan Bohay, Salamunasir ke Istri: Mah ini Aa Disuntik

Baca Juga: Dituduh Selingkuh dengan Istri TNI, Kepala Disperindag Magetan: Silahkan Lapor ke Polisi

Padahal, Mantri Suhendi sudah memperingati agar kedua pasangan ini tidak lagi berhubungan.

“Klien kami mengetahui korban dan istrinya diduga berselingkuh setelah melihat foto mereka berdua di galeri ponsel,” ujar Raden Elang Yayan Mulyana dikutip dari pojoksatu.

Mantri Suhendi mengaku kepada Raden Elang Yayan Mulyana bahwa HP yang digunakan oleh bidan bohay adalah pemberian dari Kades Curuggoong, Salamunasir.

Baca Juga: VIRAL! Takut Rumah Tangganya Rusakl, Puluhan Emak-Emak Serang Warung Remang-Remang

Hal itu dilakukan agar Kades Curuggoong, Salamunasir dan sang bidan bohay bisa berkomunikasi tanpa diketahui pasangan masing-masing.