Inilah 4 Fakta Atau Mitos Efek Jangka Panjang Pasien Sembuh Covid-19

iNRiau.com - Pasca dilanda virus Covid-19, timbul tanda tanya besar tentang efek jangka panjang pasien yang sembuh virus Covid-19.

Berbagai macam pendapat tentang efek jangka panjang ini membuat kebanyak orang yang pernah terinfeksi virus Covid-19 ketakutan.

dikutip di Youtube Hidup Sehat tvOne, Minggu 4 Desember 2022, Dr. Irsan Hasan, spesialis penyakit menjawab fakta atau mitos yang berkembang di masyarakat.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru Hotel Pengeran Pekanbaru, Cek Syarat dan Posisinya

Sebelum menjawab fakta atau mitos yang berkembang tersebut, Dr. Irsan Hasan menegaskan jika virus Covid-19 merupakan hal yang baru yang masih dipelajari. Jadi masih banyak kemungkinan-kemungkinan adanya penemuan baru kedepannya.

"Bisa saja sesuatu yang fakta saat ini beberapa bulan kemudian menjadi mitos, begitu pula sebaliknya," kata Dr. Irsan Hasan.

Baca Juga: Bank BTN Buka Lowongan Kerja Posisi Transaction Processing Staff dan Branch Funding Support

Berikut mitos atau fakta efek jangka panjang pasien sembuh Covid-19:

1. Pasien sembuh Covid-19 mengalami penciutan otot

Terkait dengan penciutan otot setelah terjangkit covid-19, Dr. Irsan Hasan menyebutkannya sebagai fakta.

"Tetapi ototnya menciut bukan karena virusnya, tetapi pada saat dirawat lama, tiduran terus ototnya tidak dipergunakan sehingga terjadi penciutan. Setelah sembuh perlu latihan untuk mengembalikan otot tersebut seperti semula," jelasnya.

Baca Juga: PT Bukaka Teknik Utama Tbk Desember 2022 Buka Lowongan Kerja Bagi Lulusan S1

Baca Juga: BUMN DAMRI Butuhkan Lulusan S1 untuk Posisi Staf Hukum Bisnis dan Staf Desain Komunikasi Visual

2. Setelah sembuh harus minum obat pengencer darah

"Mitos," ungkap Dr. Irsan Hasan.