iNRiau.com - Pengesahan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang menetapkan adanya pidana prilaku seks di luar nikah dan larangan hidup bersama menjadi sorotan media asing.
Berita peraturan baru tersebut lantas memicu reaksi protes dari berbagai pihak, terutama industri Pariwisata yang merasa dirugikan dengan aturan tersebut.
Buntut dari pengesahan KUHP itu pula, dikabarkan banyak turis Australia membatalkan liburan mereka ke Bali.
Baca Juga: Gubri Teken SK UMK Riau Tahun 2023, Dumai Tertinggi
Mereka menilai perombakan hukum pidana Indonesia sebagai negara demokrasi ketiga di dunia cukup kejam.
“Indonesia membutuhkan turis untuk datang, tapi bagaimana jika orang asing yang belum menikah ingin datang? Saya pikir akan sulit untuk menerapkan aturan semacam ini, ”kata Tony, salah seorang guru selancar Bali seperti dikutip iNRiau.com dari theguardian.com, kamis (8/12).
Baca Juga: Polisi Selidiki Kelompok Afiliasi Pelaku Bom Bunuh Diri
Baca Juga: Sangar! Penghancur Honda PCx Meluncur, Dadir dengan Fitur Canggih
Kekhawatiran terhadap pengesahan KUHP juga dirasakan Slamet, salah seorang yang bekerja dibidang pariwisata di Pantai Selatan Bali. Ia mengaku skeptis bahwa peraturan tersebut benar-benar akan di terapkan di Indonesia.
Artikel Terkait
Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Terungkap, Pihak Keluarga Terpukul Karena Tindakannya
Anggota Polisi yang Meninggal Akibat serangan Bom Bunh Diri di Polsek Astana Anyar Bernama Aiptu Sofyan
Fatwa MUI Terkait Aksi Bom Bunuh Diri Sebagai Aksi Terorisme Hukumnya Haram
Pelaku Bom Bunuh Diri Ternyata Pernah di Penjara di Nusakambangan
Gubernur Jabar Ucapkan Duka Cita Atas Meninggalnya Aiptu Sofyan Korban Bom Bunuh Diri
Polri Minta Masyarakat STOP Share Foto dan Video Bom Bunuh Diri
Diserang Bom Bunuh Diri, Ridwan Kamil: Jangan takut, Kita Bangsa yang Kuat!
STOP Sebar Foto dan Video Bom Bunuh Diri, Ridwan Kamil: Kengerian Visual itu yang Ingin Disampaikan Teroris
Pelaku Penyebar Foto dan Video Bom Bunuh Diri Bisa Terjerat UU ITE Dengan Ancaman 4 Tahun Penjara
Polisi Selidiki Kelompok Afiliasi Pelaku Bom Bunuh Diri