iNRiau.com - Terkait dengan viralnya berita pasien yang diduga tidak dilayani dengan baik karena daftar sebagai pasien BPJS kelas 3 atas nama Siti Hartina (36), UPT Puskemas Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir beri penjelasan.
Menurut Kepala Puskesmas Tembilahan Hulu, Hj Rosdinah, mereka tidak pernah membedakan pelayanan kesehatan bagi pasien umum dan pasien BPJS Kesehatan.
Dijelaskannya, penanganan pasien dilaksanakan sesuai Standar Operasional (SOP) tanpa membedakan pasien umum dan bpjs, dengan mengutamakan pelayan prima.
Baca Juga: PDIP Sudah Kantongi Nama Capres yang Diusung pada Pilpres 2024
"Di Puskesmas Tembilahan Hulu, untuk SOP penerimaan pasien di UGD semua sama, baik itu pasien umum, BPJS dan orang terlantar sama semua," tegas Kapus Hj Rosdinah.
"Jadi kalau pasien punya indikasi untuk dirawat, semua dapat perawatan, dan kalau pasien hanya untuk di observasi tetap dilakukan observasi sampai selesai," tambahnya.
Terkait kondisi pasien atas nama Siti Hartina (36), diungkapkan Kepala Puskesmas saat itu kondisi pasien secara umum baik tanpa perlu penanganan rawat inap.
"Keadaan umum pasien baik, tensi, nadi, pernapasan normal cuma baru 1x makan obat jadi belum kelihatan reaksinya," jelas Hj Rosdinah.
Baca Juga: Resmi Mengaspal! Honda Activa Hanya Dibanderol 13 Jutaan, Saingan Berat TVS iQube dan OLA S1
Baca Juga: Buta Map Atau Terlalu Berani, Dua Pencuri ini Satroni Mess Kowad TNI, Begini Akibatnya
Lanjut Kepala Puskesmas, Pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Tembilahan Hulu terbuka untuk siapa pun, apalagi untuk penanganan pasien darurat tanpa menghitung nominal.
"Staf saya tidak pernah menghitung nominal, dan mereka tetap berpegang pada SOP pelayanan UGD. Kasihan staf saya sudah capek menyelamatkan nyawa orang tapi selalu disalahkan, saya memahami setiap manusia pasti punya kelemahan dan ke kurangannya," ucapnya.
Baca Juga: Resep Dimsum Enak dan Lembut, Cocok untuk Camilan Keluarga
Tidak hanya itu dijelaskan Kapus, dalam peningkatan pelayan kesehatan di puskemas yang ia pimpinan, memiliki tim dalam penanganan komplen pelanggan yang terdiri dari perawat senior, bidan senior dan petugas senior lainnya dalam menjaga mutu pelayanan.
Artikel Terkait
Pasca Penangkapan Buaya di Desa Tekulai Hulu, Masyarakat Dihimbau Selalu Waspada Beraktivitas di Perairan
Kandang Penuh, Kepala DPKP Inhil Berharap BKSDA Riau Segera Tindak Lanjuti 5 Ekor Buaya Hasil Tangkapan
ABRASI! Delapan Rumah di Inhil Hanyut ke Sungai
Nama-nama Korban Abrasi di Desa Sungai Bela
Jum'at Curhat Bersama Kapolsek Kempas, Masyarakat Desa Harapan Tani: Ada Buaya Sering Muncul ke Permukaan